
Daftar Isi
- Bangkok, Thailand –
- Modus Penipuan
- Operasi Gabungan Polisi Tiongkok dan Thailand
- Peringatan bagi Masyarakat Internasional
- Kesimpulan

Bangkok, Thailand –
Sebanyak 10 warga Tiongkok yang tergabung dalam komplotan penipu dan diduga terlibat dalam perdagangan manusia terhadap aktor Wang Xing telah dideportasi oleh otoritas Thailand pada 14 Februari 2025. Menurut laporan CCTV News, mereka dikirim ke Bandara Suvarnabhumi, Thailand, untuk menjalani prosedur pemulangan ke Tiongkok guna menghadapi proses hukum.
Modus Penipuan: Rekrutmen Palsu untuk Pekerjaan di Industri Hiburan
Penyelidikan kepolisian mengungkap bahwa sejak Desember 2024, kelompok kriminal ini menjalankan modus penipuan rekrutmen palsu dengan menawarkan pekerjaan sebagai aktor, model, dan kru produksi melalui berbagai grup WeChat.
Para korban dijanjikan pekerjaan bergaji tinggi dan difasilitasi dengan tiket pesawat, akomodasi hotel, serta transportasi menuju Thailand. Namun, setelah tiba, mereka justru diculik dan dipindahkan ke Myawaddy, Myanmar, sebelum akhirnya dijual ke berbagai pusat operasi penipuan online.
Banyak kasus orang hilang atau terjebak di luar negeri yang belakangan terungkap memiliki keterkaitan dengan sindikat ini.
Operasi Gabungan Polisi Tiongkok dan Thailand
Sebagai respons atas meningkatnya kejahatan lintas negara ini, kepolisian Tiongkok dan Thailand telah bekerja sama dalam operasi penangkapan komplotan penipuan ini. Hingga saat ini, total 12 tersangka telah berhasil diamankan baik di Tiongkok maupun Thailand.
Selain 10 warga Tiongkok yang telah dideportasi, pihak berwenang masih melakukan investigasi lebih lanjut guna menangkap tersangka lain yang diduga masih aktif menjalankan operasi ilegal.
Peringatan bagi Masyarakat Internasional
Kasus ini menjadi peringatan serius bagi masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap lowongan pekerjaan yang tidak jelas, terutama yang menawarkan kesempatan kerja di luar negeri tanpa proses resmi.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk selalu memverifikasi keabsahan lowongan kerja dan tidak tergiur tawaran pekerjaan yang mencurigakan, terutama yang melibatkan perpindahan antarnegara.
Kesimpulan
Deportasi 10 warga Tiongkok yang terlibat dalam sindikat penipuan daring dan perdagangan manusia menjadi langkah penting dalam memerangi kejahatan lintas negara di kawasan Asia Tenggara. Dengan kolaborasi erat antara Tiongkok dan Thailand, penegakan hukum semakin diperketat untuk menangkap dan mengadili semua pelaku yang terlibat.
Pemerintah berkomitmen untuk melindungi warga dari eksploitasi dan perdagangan manusia, serta memastikan bahwa kasus serupa tidak terulang di masa mendatang. Penyelidikan terus berlanjut, dan pihak kepolisian menegaskan akan menindak tegas seluruh pihak yang terlibat dalam jaringan kejahatan ini. 🚨