
Daftar Isi
- Pendahuluan
- Strategi Thailand untuk Memerangi Sindikat Penipuan
- Blokade Perbatasan dan Pengendalian Sinyal
- Evaluasi dan Langkah Jangka Panjang
- Kesimpulan
Kunci Myanmar : Para Bandit CK Akan Pindah Ke Kamboja, Kambo Bakal Kacau Lagi Seperti Jaman 2016 – 2019

Bangkok, Thailand – Wakil Perdana Menteri Thailand sekaligus Menteri Pertahanan, Puttan, menegaskan bahwa Thailand telah menyiapkan langkah strategis dalam menghadapi migrasi geng penipuan telekomunikasi yang berpindah dari Myanmar ke Poipet, Kamboja. Dalam pertemuan Dewan Keamanan Nasional yang diadakan hari ini, fokus utama pembahasan adalah penguatan langkah pencegahan terhadap kelompok penipuan daring yang semakin berkembang di kawasan perbatasan.
Strategi Thailand untuk Memerangi Sindikat Penipuan
Dalam konferensi persnya, Puttan mengungkapkan bahwa meskipun Thailand belum mengambil tindakan ekstrem seperti memutus aliran listrik, menghentikan pasokan minyak, atau memblokir sinyal internet ke Kamboja, pihaknya telah menerapkan langkah-langkah tertarget untuk membatasi ruang gerak kelompok kriminal ini.
“Saya baru saja melakukan kunjungan ke perbatasan Thailand-Kamboja, khususnya di Provinsi Sa Kaeo, untuk meninjau langsung kondisi di lapangan. Kami sedang merancang strategi untuk memastikan sindikat penipuan ini tidak kembali menjadikan Poipet sebagai markas operasi mereka,” ujar Puttan.
Ia juga mengungkapkan bahwa blokade perbatasan dan kontrol ketat terhadap sinyal komunikasi akan menjadi bagian dari upaya pengendalian jaringan penipuan yang terus berkembang di kawasan tersebut.
Evaluasi dan Langkah Jangka Panjang
Pemerintah Thailand menyatakan bahwa semua tindakan akan dilakukan bertahap dan sesuai dengan rencana strategis. Dalam enam bulan ke depan, Puttan berjanji untuk melakukan kunjungan berkala guna memastikan implementasi langkah-langkah yang telah disusun.
“Situasi antara perbatasan Myanmar dan Kamboja sangat berbeda, oleh karena itu, kami masih mengevaluasi apakah metode yang digunakan di Myanmar bisa diterapkan di Poipet,” tambahnya.
Dengan meningkatnya aktivitas geng penipuan telekomunikasi di Poipet, keamanan perbatasan antara Thailand dan Kamboja kini menjadi perhatian serius. Langkah-langkah yang akan diambil ke depan akan sangat bergantung pada perkembangan situasi di lapangan serta efektivitas kebijakan yang telah diterapkan.